连根拔掉
Lian Gen Ba Diao
Dimasa pandemi Covid-19 ini, salah satu kegiatanku adalah membersihkan rumput yang tumbuh di celah-celah paving halaman rumah.
Biasanya aku hanya mencabut daun rumput. Yang penting halaman segera terlihat bersih.
Yang menjengkelkan, beberapa waktu kemudian rumput mulai tumbuh kembali.
Sekarang aku mencoba untuk membersihkannya dengan cara lain.
Sambil mengikuti anjuran untuk berjemur, dengan bermandikan sinar matahari pagi, aku mencoba mencabut rumput untuk mendapatkan akarnya juga. Memang sulit... butuh kesabaran. Kalau terburu-buru, hanya daun rumput yang didapat.
Untuk mencabut rumput, kumpulkan satu rumpun-yang berakar di tempat yang sama (supaya mudah untuk dipegang dengan kokoh), goyangkan pelan-pelan, ke kiri-ke kanan, sambil di tarik. Ketika aku bisa mendapatkan rumput beserta akarnya, ada kepuasan tersendiri.
Kadang kala yang tercabut hanya daunnya. Tak kurang akal, kuambil tang cucut, dan kucabut akarnya dengan alat tersebut.
Tak terasa aku membersihkan rumput hingga 120 menit. Jari terasa sakit, tapi puas.
Butuh waktu yang lebih banyak untuk membersihkan halaman dengan cara seperti ini, tetapi di sisi lain butuh waktu yang lebih lama bagi rumput untuk tumbuh kembali.
Mungkin sulit untuk memusnahkan rumput, rumput akan tumbuh kembali, aku hanya berusaha membuatnya lebih lama untuk bisa tumbuh kembali.
Disaat mencabut rumput itulah aku teringat istilah 连根拔掉-Lian Gen Ba Diao, cabut hingga ke akarnya.
Ungkapan senada: temukan akar permasalahannya.
Dalam banyak hal kita bisa menerapkan ungkapan 连根拔掉-Lian Gen Ba Diao.
Misalnya belajar matematika. Di saat kita menemukan kesulitan, cobalah untuk mencari akar permasalahannya, berusahalah untuk MENCABUT AKAR permasalahannya. Butuh rasa penasaran. Bukan sekadar menyelesaikan permasalahan belajar matematika dengan mencontoh dan menyalin pekerjaan teman.
Saya selalu menyampaikan kepada siswa, mencontoh bukanlah hal yang buruk. Tetapi... pelajari terlebih dahulu yang akan dicontoh, pelajari hingga mengerti. Kita bisa belajar dari pekerjaan orang lain, jangan hanya disalin.
Selamat mencabut akar!
TETAP BERSEMANGAT!
0 comments:
Post a Comment